Kemenangan : Kolarov Dan Sejarah


Sebagai tuan rumah,kali ini lazio tampil dengan sejuta perasaan meraih tiga poin pertama sejak 30 agustus 2009 dan menghilangkan memory kekalahan pada laga derby minggu lalu dengan as.rioma merda,sementara sang tamu (genoa) datang dengan maksud mencuri poin kemenangan pertama sejak 4 oktober silam.
Tapi permainan lazio yang atraktif memupuskan harapan genoa tuk mendapat poin,setelah kolarov membobol gawang genoa pada menit ke 39'.tim tamu semakin sulit membalas gol setelah pemainya salvatore bochetti mendapat kartu kuning yang kedua karena melanggar tommaso rochii.

Tim tamu seharusnya kalah telak bila saja wasit memberikan penalti pada lazio,tapi wasit berpikiran lain...tapi kami berpikir seharusnya itu menjadi sebuah penalti,karena kekasaran para pemain belakang genoa.
Lazio membuka kesempatan pertama lewat zarate setelah mendapt umpan crosing dari meghni,sayang sundulan zarate masih melebar.
Duo genoa milanetto dan rossi juga mempunyai kesempatan emas membobol gawang,tapi muslera dengan sigap menepis bola,giusepe sculli pada menit 28' juga hampir saja menjebol gawang muslera,tapi sayang sundulanya masih di atas mistar.
Pada menit 39' dengan dibayang-bayangi emiliano moreti sang pahlawan Alexandre Kolarov berhasil menceploskan bola ke gawang genoa yang dikawal scarpii dan membawa lazio unggul 1-0.,Sampai wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya permainan kedudukan tetep tidak berubah,lazio masih unggul 1-0 atas genoa.



Kemenangan yang kita tunggu akhirnya datang juga,bukan dari striker bukan pula gelandang serang tapi seorang wing bek kiri,dialah alexandre Kolarov.
Itulah gol pelepas dahaga bagi seluruh laziale,setelah beberapa bulan tanpa kemenangan,akhirnya genoa menjadi pelipur lara para laziale.
Kolarov bermain sebagai gelandang kanan posisi yang bukan semestinya,karena kolarov adalah seorang pemain yang bagus pada kaki kirinya,dan posisi kolarov ditempati brochi yang hanya bermain 18',sebelum di gantikan oleh del nero,yang bermain cukup lugas sebagai bek kiri.
Ballardini puas dengan anak asuhnya itu,walaupun dia bermain pada posisi yang tidak semestinya,namun dengan determinasi tinggi dalam merebut dan mempertahankan bola yang dipadu dengan tendangan kirinya yang terkanal sangat keras itu.
Dengan gol ini kolarov berhasil membuktikan ia bukanya hanya memiliki tendangan kaki kiri yang bisa mencederai pemain lawan,namun juga bisa mencetak gol


Gol indah Kolarov saat melawan genoa bukan hanya membawa kemenangan Lazio,namun tercatat juga sebagai gol ke 3000 Lazio di seri A,dengan gol ini nama kolarov akan tercatat dalam sejarah perjalanan panjang Lazio.

Posted by eko | di Senin, Desember 14, 2009

0 komentar:

Posting Komentar