10 Gol terbaik Lazio di tahun 2009

Di bawah ini adalah sepuluh gol terbaik yang dicetak Pasukan biru langit di tahun 2009.............
Goran Pandev, Regina VS Lazio ( Seri A )

Stevano Mauri, Lazio VS Torina ( coppa itali )


Alexander Kolarov, Lecce VS Lazio ( Srei A )


Mauro Zarate, Lazio VS Juventus ( coppa itali )


Mauro Zarate, Lazio VS Asu Rioma ( derby della capitale )


Alexander Kolaraov Lazio VS Asu Rioma ( Derby della capitale )


Mauro Zarate, Lazio VS Samdoria ( final coppa itali )


Tommaso Rocchi, Lazio Vs Inter Milan ( Super Coppa )


Pasquale foggia, Lazio Vs Salzburg ( Liga eropa )


Alexander Kolarov, Lazio VS Genoa ( Seri A )
Read More..

Posted by eko | di Minggu, Desember 27, 2009 | 0 komentar

Antara Floccari Dan Maxi


Mandulnya lini depan Lazio membuat management klub harus mencari tandem yang serasi untuk Zarate,aplagi julio Cruz pemain argentina yang akan berakhir masa kariernya ini tak merasa nyaman di Lazio.Para petinggi Lazio tak fokus kepadanya...
Sebagai calon penggantinya Lazio mengincar dua nama yaitu Sergio Floccari,pemain yang dipinjamkan atalanta genoa ini tak mendapatkan tempat di genoa,disitu telah banyak bercokol barisan penyerang yang memaksa dia harus sering menghuni bangku cadangan,sebut saja Palacio,Crespo,Palladino dan giusepe sculli..

Dan yang kedua adalah Maxi Lopez,pemain asal argentina yang kini bermain di gremio,namun si tuyul ballardini menampik kabar ini,bahwa pihaknya tak pernah melakukan pembicaraan dengan agen pemain yang beroperasi sebagai penyerang ini...
Kita tunggu aja siapa striker yang akan didatangkan pemantau bakat dari Lazio...
Kita semua juga tau,satu hari sebelum duel lawan inter gelandang serang Lazio pasquale foggia juga mengalami cedera dan diperkirakan akan merumput pada bulan februari 2010.....

Show must go on
Forza Lazio.............. Read More..

Posted by eko | di Senin, Desember 21, 2009 | 0 komentar

Duel di san siro


Bermain dlm suhu yang begitu dingin -8 celcius,inter milan berhasil menambah daftar panjang kekalahan pasukan elang,ini adalah mimpi buruk Lazio diakhir tahun 2009 setelah ditaklukan inter dalam duel di san siro 1-0.sumber dari petaka adalah samuel eto'o mantan pemain el-barca ini berhasil menceploskan bola setelah sundulan kepalanya berhasil ditepis muslera,tapi dengan cepat menyambar bola reborn dan membobol gawang Lazio di menit ke 14.
Meski bermain tenang dan baik,namun hasil akhir tetaplah buruk,kekalahan dalam duel di stadion giuseppe meaza ( 20/12/2009 ) menyudutkan Lazio di klasemen,sementara kemenangan ini membuat inter mengamankan posisi di puncak klasemen dengan selisih 8 poin dari Ac. milan dan berhasil menjadi meraih gelar winter scudeto musim ini.
Pada babak pertama kedua klub sebenarnya bermain save,tapi aetelah ketinggalan 1-0 Lazio mencoba meningkatkan serangan,tapi hanya ada dua peluang yang masing-masin satu peluang di kubu inter pada menit ke 40 lewat diego milito dan lazio sempay mengancam lewat pahlawan Lazio Alexander Kolarov.
Pada babak kedua terjadi duel sengit,lagi-lagi eto'o mengancam pada menit ke 47,Lazio hampir saja menyamakan kedudukan lewat stephen lichtstainer selang tujuh menit.

Inter melon nyaris menambah gol pada menit ke 83 dan 90 melalui milito dan javier zaneti,tapi muslera patut kita acungi jempol kare3na berhasil mementahkan peluang inter.
Penguasaan bola dipegang inter dengan 54 persen dan mempunyai empat shout ke gawang dan Lazio hanya satu dari 12 usaha.


Susuna Pemain:
Inter : cesar,cordoba,lucio,muntari(viera 26),maicon,cambiaso,thiago motta,stankovic,milito(materazi88),eto'o(balloteli 86)


Lazio : muslera,standardo,radu,siviglia,kolarov,barronio,del nero(makinwa 80),lichstainer,rocchi(firmaini 80),mauri,meghni(Cruz 58). Read More..

Posted by eko | di Senin, Desember 21, 2009 | 0 komentar

Giovinco ke Lazio



I Biancoceleste harus bersatu dan berkonsentrasi di Serie A Italia..ucapan ballardini usai ditekuk levsky sofia di liga eropa.
The Aquile akhirnya mengakhiri mimpi buruk mereka di Grup G dan sekarang saatnya fokus menapaki klasemen kompetisi domestik.
"Sekarang, kita harus bekerja keras di liga dan bermain baik," kata Ballardini pada Mediaset Premium.
"Kami memiliki tujuan lain saat melawan Inter, tetapi kami akan pergi ke San Siro dan melakukan pekerjaan dengan baik."
"Kami harus keluar dan memberi perlawanan sengit agar bisa meraih hasil positif, namun saat ini kami tidak dalam kondisi kondusif untuk melakukan hal tersebut."
Mantan bos Palermo itu kemudian menepis rumor kedatangan Sebastian Giovinco dari Juventus.
"Kami membutuhkan satu pemain tambahan di semua sektor dan harus berbuat sesuatu di bursa transfer mendatang. Saya menyukai Giovinco tetapi tidak seorangpun menghampiri dan berbicara mengenai hal ini."
Dari pihak Juve pun, agen Giovinco, Claudio Pasqualin menyatakan kliennya menolak bergabung ke Lazio.
Sebuah laporan dalam Tuttosport edisi hari Kamis, Giovinco diklaim akan digunakan sebagai umpan untuk membawa Aleksandar Kolarov ke Juventus pada bulan Januari. Namun, Pasquilani membantah laporan tersebut.
"Saya benar-benar tidak percaya Juventus memiliki niat untuk menyingkirkan Giovinco," tandasnya seperti dikutip Sky Sport Italia.
"Kabar yang beredar baru-baru ini tidak benar. Kami sendiri tak tahu apa pun, tapi saya rasa pihak klub tak memiliki keinginan menjual Giovinco, terutama saat dia bermain baik."
"Tapi kami harus menghormati kerja para jurnalis, tapi untuk kali ini, orang-orang harus membaca berita bohong," paparnya lagi.
Pada kesempatan yang sama, Ballardini menolak akan memberi kesempatan Goran Pandev untuk menjadi starter demi membantu tim keluar dari krisis.
"Saya mengawasi Pandev berlatih setiap hari tetapi saya tidak ingin berkutat dalam diskusi yang sama," pungkas Ballardini.
Read More..

Posted by eko | di Jumat, Desember 18, 2009 | 0 komentar

Lazio tanpa Zarate


Laga versus inter pada minggu ini, Lazio akan kehilangan sosok seorang Mauro Zarate,pasalnya Zarate adalah roh dari permainan Lazio.
Sungguh disayangkan kita tidak akan melihat skill dan kecepatan wonder kid dalam mengobrak-abrik lini pertahanan lawan,pasalnya Zarate terkena akumulasi kartu saat laga lawan genoa, kartu kuning harusnya tak seharusnya diberikan wasit,mengingat saat itu zarate hanya melakukan aksi protes karena Boccheti melanggarnya didalam kotak pinalti dan wasit tidak merespon kejadian itu,Zarate yang tampaknya sudah habis kesabaranya membuat wasit tersinggung dan menghadiahi kartu kuning.
Ada hal positif yang bisa dipetik dari ketidak hadiran Zarate dalam tim I Biancoceleste,kita bisa melihat sebagaimana buasnya anak asuh ballardini tanpa Maurito....
Semoga gli aquiloti bisa memberikan perlawanan yang bisa diingat oleh mourinho dalam perjalanan kariernya menjadi seorang pelatih............
Forza Lazio Read More..

Posted by eko | di Kamis, Desember 17, 2009 | 0 komentar

Muslera LIve for Lazio


Fernando Muslera kiper Lazio yang berusia 23 tahun ini menyatakan keinginanya untuk terus bertahan untuk Lazio,hal ini membuat Laziale merasa tersanjung menanggapi pernyataan kiper utama timnas uruguay itu,hal ini di ungkapkan dalam jumpa pers yang digelar saat jelang laga eropa menghadapi Levsky Sofia.


"Keinginanku adalah terus bersama Lazio,aku masih berkembang,jika terus bermain bagus dalam tim,aku akan semakin berkembang,namun segala sesuatu tentang masa depanku aku akan serahkan dengan agenku.
"Aku akan memberikan yang terbaik untuk negaraku dan juga Lazio yang telah membesarkan namaku,tegasnya".


Hasil diliga yang diraih Lazio muslera merasa kecewa dan mengungkapkan permintaan maaf untuk para tifosi Lazio."Jujur saja Lazio tidak pantas pada posisi mklasemen saat ini,dan untuk para Laziale yakinlah kalau Lazio akan bangkit,Tegasnya".
Selain itu, dirinya berharap Lazio dapat melanjutkan tren positif di liga. Ia ingin Lazio dapat mempertahankan konsistensi dan kepercayaan diri saat melawan Inter akhir pekan ini (20/12).
"Ketika Anda menang itu adalah normal bahwa sebuah tim akan menjadi lebih percaya diri, sekarang kami bertujuan untuk melakukan sesuatu yang berbeda dan beranjak ke posisi yang lebih baik dari posisi kami di liga saat ini." ungkapnya


Read More..

Posted by eko | di Kamis, Desember 17, 2009 | 0 komentar

Teka-Teki tentang Lotito


Sebuah pertanyaan yang harus kita telusuri jawabanya,siapkah sebenarnya claudio lotito ( presiden Klub Lazio saat ini ),dalam sebuah cuplikan vidio saat derby della capitale tahun 1999,disitu terlihat jelas senyum lotito saat captain cengeng tot** mencetak gol,saat itu lotito berada dibarisan tifosi AS RIOMA MERDA tersenyum manis,dia berada dibelakang seorang wanita...Hal ini sempat mengagetkan para fanatik Lazio,mungkinkah bsang presiden seorang riomanisti?Namun sebagian laziale mengatakan seorang riomanisti tidak akan hanya tersenyum jika melihat para pemain as rioma merda mencetak gol ke gawang seteru abadinya........


Tapi kita sebagai seorang Laziale pasti tahu,bagaimana reaksi lotito saat Lazio meraih copa italia dan mereih gelar super copa italia yang saat itu diadakan dibeijing..semua itu menegaskan bahwa sang presiden bener-benar mencintai Lazio didalam lubuk hatinya.....



Read More..

Posted by eko | di Kamis, Desember 17, 2009 | 0 komentar

Not For Sale



Direktur Lazio Igli Tare menepis kabar soal kepindahanya dia menjanjikan bahwa dirinya,alexander kolarov,serta striker Tommaso Rocchi tidak akan hengkang dari I Biancocelesti pada bursa transfer Januari nanti.

"Walaupun bayern munich serta inter milan menyatakan keinginan,saya tegaskan tak akan menjual kolarov,hal yang sama juga berlaku bagi tommaso Rocchi serta saya sendiri,"ucapan sang direktur sebagaimana dilansir Tuttormercatoweb.com,senin (14/12). 
Lazio jelas tak ingin kehilangan kedua pemain pilar tersebut, setidaknya hingga musim ini berakhir. Nama-nama kunci akan dipertahankan sekuat mungkin mengingat posisi tim yang kian tak menguntungkan di Seri A.

selain kolarov, Muenchen juga dikabarkan sedang melirik bek Lazio lainnya, Stefan Radu. Namun, agen Radu yang dihubungi TMW, Victor Becali mengaku tak ada kontak resmi dari klub Jerman tersebut mengenai ketertarikan mereka pada kliennya....

Read More..

Posted by eko | di Selasa, Desember 15, 2009 | 0 komentar

Kalender 2010 Lazialita


Bagi tifosi Lazio di Italia, pasti berlangganan dengan majalah Lazialita. Nah, bulan desember ini, majalah kebanggaan Laziale ini akan dimanjakan dengan superposter kalender 2010 Lazio.
Tampilannya cukup menarik, disitu ada gambar pemain-pemain, presiden, dan pelatih Lazio yang sedang merayakan juara dan mengangkat piala dari gelar pertama yang diraih Lazio pada tahun 1958 yakni Coppa Italia, Scudetto 1974 dan 2000, Piala Winners dan Piala Super Eropa 1999, hingga gelar terakhir yang diraih Lazio tahun ini, Coppa dan Supercoppa Italia.
So, kita sebagai tifosi Lazio asal Indonesia, mungkin hanya bisa bermimpi untuk membeli majalah dan mendapatkan kalender tersebut.

sumber: Lazialita.it
Read More..

Posted by eko | di Senin, Desember 14, 2009 | 0 komentar

Kemenangan : Kolarov Dan Sejarah


Sebagai tuan rumah,kali ini lazio tampil dengan sejuta perasaan meraih tiga poin pertama sejak 30 agustus 2009 dan menghilangkan memory kekalahan pada laga derby minggu lalu dengan as.rioma merda,sementara sang tamu (genoa) datang dengan maksud mencuri poin kemenangan pertama sejak 4 oktober silam.
Tapi permainan lazio yang atraktif memupuskan harapan genoa tuk mendapat poin,setelah kolarov membobol gawang genoa pada menit ke 39'.tim tamu semakin sulit membalas gol setelah pemainya salvatore bochetti mendapat kartu kuning yang kedua karena melanggar tommaso rochii.

Tim tamu seharusnya kalah telak bila saja wasit memberikan penalti pada lazio,tapi wasit berpikiran lain...tapi kami berpikir seharusnya itu menjadi sebuah penalti,karena kekasaran para pemain belakang genoa.
Lazio membuka kesempatan pertama lewat zarate setelah mendapt umpan crosing dari meghni,sayang sundulan zarate masih melebar.
Duo genoa milanetto dan rossi juga mempunyai kesempatan emas membobol gawang,tapi muslera dengan sigap menepis bola,giusepe sculli pada menit 28' juga hampir saja menjebol gawang muslera,tapi sayang sundulanya masih di atas mistar.
Pada menit 39' dengan dibayang-bayangi emiliano moreti sang pahlawan Alexandre Kolarov berhasil menceploskan bola ke gawang genoa yang dikawal scarpii dan membawa lazio unggul 1-0.,Sampai wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya permainan kedudukan tetep tidak berubah,lazio masih unggul 1-0 atas genoa.



Kemenangan yang kita tunggu akhirnya datang juga,bukan dari striker bukan pula gelandang serang tapi seorang wing bek kiri,dialah alexandre Kolarov.
Itulah gol pelepas dahaga bagi seluruh laziale,setelah beberapa bulan tanpa kemenangan,akhirnya genoa menjadi pelipur lara para laziale.
Kolarov bermain sebagai gelandang kanan posisi yang bukan semestinya,karena kolarov adalah seorang pemain yang bagus pada kaki kirinya,dan posisi kolarov ditempati brochi yang hanya bermain 18',sebelum di gantikan oleh del nero,yang bermain cukup lugas sebagai bek kiri.
Ballardini puas dengan anak asuhnya itu,walaupun dia bermain pada posisi yang tidak semestinya,namun dengan determinasi tinggi dalam merebut dan mempertahankan bola yang dipadu dengan tendangan kirinya yang terkanal sangat keras itu.
Dengan gol ini kolarov berhasil membuktikan ia bukanya hanya memiliki tendangan kaki kiri yang bisa mencederai pemain lawan,namun juga bisa mencetak gol


Gol indah Kolarov saat melawan genoa bukan hanya membawa kemenangan Lazio,namun tercatat juga sebagai gol ke 3000 Lazio di seri A,dengan gol ini nama kolarov akan tercatat dalam sejarah perjalanan panjang Lazio.
Read More..

Posted by eko | di Senin, Desember 14, 2009 | 0 komentar

kapten cengeng


Siapakah kapten as.rioma merda?seluruh romanista pasti akan menjawab tot**.Seorang kapten yang berperilaku layaknya seorang wanita.dia tak pantas pakai celana tetapi lebih layak memakai BH dan ROK!!!
apakah pantas seorang yang di elu-elukan sebagai pangeran punya sifat seorang perek.


Bukti nyata bisa dilihat dalam rekaman video saat dia berebut bola dengan standardo,disitu jelas-jelas terlihat kalau standardo tidak mengkasari dia,namun tot** bertingkah layaknya standardo melakukan pelanggaran keras dengan menyikut wajahnya,padahal standardo jeles-jelas merebut bola dari kakinya dengan bersih.standardo yang merasa tidak melakukan kesalahan menghampiri tot** dan berkata:"jadilah seorang laki-laki".


inikah pemain yang dipuja romanista?banci!!!


berkali-kali tot** mengharap dikasihani wasit,agar di kasih tendangan bebas layaknya pengemis di terminal,bandingkan dengan Maurito yang bermain dengan fair tanpa bermain seperti aktor,Ia terus berlari melewati pemain-pemain belakang as rioma merda dengan skill dan individunya layaknya elang,tanpa harus merengek kesakitan walaupun bek-bek as rioma merda selalu bermain kasar..!


Read More..

Posted by eko | di Jumat, Desember 11, 2009 | 0 komentar

Kemauan seorang Laziale


Kekalahan dalam laga derby minggu kemarin,membuat berang para laziale di seluruh dunia,sungguh tragis memang,sebuah klub sepak bola yang kaum masyarakatnya terdiri dari golongan yang orang-orang kaya di daerah lazio,bisa memiliki klub yang krisis akan bintang..
Ini memunculkan ide dari kaum laziale di newyork yang di pimpin Bruno mauri,yang memberikan maklumat untuk lotito,untuk segera memanggil Mr.trap,untuk menggantikan si tuyul ballardini.


Lantas siapa yang membayar gaji giovanni trappatoni?
Lazio newyork yang di pimpin Bruno Mauri mengatakan "kami siap membayar gaji Mr.Trap".
Kami telah berbicara dengan Presiden Lotito,Kami meminta untuk segera memanggil Mr.Trap ke Lazio dan kami siap membayar gaji mantan pelatih timnas italia itu.


Menurut La Lazio Simao Noi,ini bukanlah lelucon,demi klub tercinta fans bersedia melakukan apapun untuk menyelamatkan klub kebanggan,termasuk membayar gaji pelatih kami siap..
Namun kita mengenal lotito dengan segudang sifat keras kepalanya,apakah lotito mau dan akan menuruti kemauan tifosi.
Namun jika lotito bertahan dengan sikap keras kepalanya dan mau terus jatuh bersama Si tuyul ballardini silahkan pergi..... Read More..

Posted by eko | di Rabu, Desember 09, 2009 | 1 komentar

Derby : ketidak beruntungan Lazio


Pada laga derby Lazio turun dengan formasi 5-4-1,formasi yang sering kita lihat kala lazio masih dilatih oleh alberto zacceroni,ballardini menaruh tiga center bek dan standardo di khususkan sebagai swiper dan hanya menempatkan zarate sendirian,sebenarnya pada awal babak pertama lazio dalam 15 menit dibombarder serangan oleh as rioma merda,tapi dengan perlahan lazio bisa bangkit dan ganti menghujani gawang as rioma merda yang dijaga sergio.dan bahkan babak pertama lazio lebih banyak melakukan tendangan ke arah gawang.

serangan sayap kanan dan kiri lazio begitu hidup,lichstainer berhasil melakukan crosing-crosing yang membahayakan gawang lawan begitu juga dengan kolarov..


babak kedua rioma memasukkan brighi dan casseti,ballardini memasukkan foggia menggantikan matuzalem pada menit ke 49,masuknya foggia menambah daya gedor pasukan biru langit,berkali-kali zarate dan mauri melakukan shoting,bahkan tendangan zarate hampir saja masuk kalau tiang gawang tidak menyelamatkan,setelah bola dari tendangan zarate reborn persis didepan gawang disambar oleh mauri tapi apa kata,gerak reflek dari sergio berhasil menepis tendangan mauri..


Siapa yang mau disalahkan?Ballardini sudah maksimal memberikan seluruh kemampuanya untuk memenangkan laga derby ini,begitupun pasukan biru langit yang dikomandani baronio sudah bermain sangat bagus dan cantik.


itulah sekilas derby sepengetahuan saya...
sebelumnya aku pernah bicara kalah berarti mati!!!
kalah dari yang lain wajar..
tapi kalah dari as rioma merda adalah kekurang ajaran!!!!


Lazio tetep Lazio sebuah tim yang sangat aku cintai,saat ini mungkin kita berada di bawah tapi kompetisi seri A masih panjang dan kita sebagai laziale harus berani mengakui bahwa semalam Lazio bermain maksimal dan sangat-sangat berjuang demi fans tercinta,Tapi mungkin dewi Fortuna belum menaungi pasukan biru langit
Jangan menyerah Lazioku.....
Read More..

Posted by eko | di Minggu, Desember 06, 2009 | 0 komentar

Tentang Derby della capitale



Kembali mencetak gol di derby nanti, ingin memberikan kemenangan kepada tifosi Biancoceleste. Satu hal lagi yang makin menambah ambisinya mencetak gol di derby nanti, yakni kembali membungkam mulut si Totti cengeng.

Musim lalu Zarate sukses membungkam mulut besar Totti, Totti berucap kepada Corrieredellosport pada tanggal 11 desember 2008 bahwa Zarate bukanlah apa-apa dan bukanlah seorang juara, ucapan yang sebenarnya keluar dari seorang yang mendapat gelar pecundang derby karena statistik penampilannya di derby. Jelas ucapan tersebut membuat panas telinga kubu Lazio. Namun Zarate tidak membalas ucapan tersebut dengan kata-kata ia membalas Totti lewat gol indah di derby, salah satu gol dari 4 gol yang bersarang di gawang Doni. Setelah itu barulah Zarate kembali bertanya "jadi saya bukanlah juara..?"

Setelah pertandingan tersebut Totti kembali ditanya "Apa kamu merubah pikiranmu tentang Zarate?" Totti berucap "ia adalah pemain bagus yang bisa membuat perubahan, namun masih harus berkembang"


Seluruh keluarga Zarate akan hadir di Olimpico saat derby nanti, dan Zarate menginginkan mencetak gol, ia juga berharap kemenangan karena jelas akan menambah moral tim.




  • Bagi pelatih Ass Rioma Claudio ranieri, Ini adalah derby ibukota pertamanya meski ia telah lama menjadi seorang pelatih.
  • Totti adalah pemegang rekor terburuk dalam penampilan di derby, total 12 kali ia merasakan kekalahan dan ia mendapat tropi pecundang dengan bentuk seekor binatang tapir.
  • Pada tahun 1979, Seorang fan Lazio bernama Vincenzo Paparelli tewas ketika partai derby dilangsungkan, peristiwa tersebut menjadi peristiwa menyedihkan di Derby Capitalonia.
  • Roberto Mancini sewaktu masih sebagai pemain Lazio memenangi empat partai derby kota Roma secara berturut-turut, namun saat bertindak sebagai pelatih Lazio ia empat kali kalah dalam melakoni partai derby.
  • Vincenzo Montella akan menyaksikan derby Della Capitale pertamanya setelah ia gantung sepatu
  • Marco Motta bek muda ass Rioma, mengikuti jejak seniornya si Pangeran Cengeng dengan mengatakan Zarate bukanlah seorang juara, ia mengatakan akan menghentikan Zarate di derby nanti.
  • Tommaso Rocchi menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol di derby yang masih membela Lazio dengan empat gol.
  • Meski derby antara Lazio dan Rioma tercatat pertama kali adalah musim 1929/1930 namun sesungguhnya derby antara klub ibukota italia pertama kali digelar adalah pada tanggal 16 mei 1902, antara tim Virtus dan Lazio yang dimenangi Virtus dengan skor 3-0.
  • Pertama kalinya derby della capitale di langsungkan di stadion Olimpico adalah pada tanggal 29 November 1953 yang berakhir imbang 1-1
  • Kemenangan terbesar dipetik Ass Rioma dari Lazio namun itu terjadi pada musim 1933/34 dengan skor 5-0, sebaliknya Lazio mengukir kemenangan terbesar dengan skor 3-0 pada musim 2006/07.
  • Lazio mengukir rekor 4 kali kemenangan beruntun pada musim 1997/98, kemenangan tersebut didapat di dua ajang seri-a dan dua di coppa italia.




Meski boleh dibilang Ass Rioma dalam keadaan yang jauh lebih baik dari pada Lazio, namun hasil dari derby della capitale takkan pernah bisa ditebak, seperti kata Roberto Mancini didalam derby tak ada yang tahu akan hasilnya.
Seperti halnya musim lalu dimana derby terakhir di musim lalu saat pasukan biru langit dianggap underdog dan bakal menjadi bulan-bulanan serigala buduk, namun apa yang terjadi?
Sekumpulan serigala-serigala itu habis diterjang terkaman para elang-elang Lazio. Ass rioma tkluk 4-2


Derby memiliki arti lain dari pada yang lain, partai ini bukan sekedar pertandingan seri-a biasa, partai ini sarat gengsi dan emosi, hampir disetiap laga derby selalu ada gesekan-gesekan yang membuat tensi menjadi tinggi, bahkan kadang menjadi ajang adu otot.
Bukti paling sahih adalah dua kartu merah yang keluar dari kantong wasit saat Lazio membantai ass Rioma dengan skor 4-2 dimana Matuzalem dari pihak Lazio dan Panucci dari pihak Rioma dikartu merahkan akibat bertikai.
Roma mungkin diunggulkan, semoga saja hal ini membuat para pemain Lazio bisa bermain lepas dan memberikan kejutan di derby nanti.



Read More..

Posted by eko | di Minggu, Desember 06, 2009 | 0 komentar

Mereka Bicara Derby


Julio Sergio
"Kita harus bekerja keras selama sisa minggu ini, dan mempersiapkan diri secara mental."

Francesco Merda Tot**
"Sekarang kami hanya berpikir tentang derby, itu akan menjadi pertandingan penting dan akan berjalan ketat."
your mother fucker tot** 


Claudio Ranieri
"Apakah tim yang sedang terpuruk di klasemen akan kalah dalam derby semacam ini? Aku rasa tidak."

Roberto Mancini
"Lazio akan terus menekan Roma sejak awal. Aku pikir Zarate akan memperlihatkan permainan seperti pada derby musim lalu."

Gianni Alemanno (Walikota Roma)
"Ini adalah laga bagi para pemain untuk membuktikan tim siapakah yang terkuat di Roma. Aku berharap derby berjalan tenang, dan tidak diwarnai oleh hal-hal anarkis.".
tidak ada kata tidak anarkis untuk membantai merda rioma...

Igli Tare
"Ini hanya akan menjadi sebuah pertandingan sepakbola. Aku ingin pertandingan berjalan fair play." 
 
laziale for laziale
Read More..

Posted by eko | di Sabtu, Desember 05, 2009 | 0 komentar

Jelang Derby:kemenangan Lazio


Menjelang Derby suasana kota roma begitu panas,ini tak lepas akan betemunya dua klub ibukota,dalam pertandingan yang membutuhkan perjuangan yang keras untuk saling membunuh distadion olimpico.Gladiator-gladiator lazio akan bertemu srigala-srigala kurap as.rioma merda...!!!
Dari catatan pertemuan, Lazio memang kalah dari Il Lupi. Di Seri A Lazio 33 kali menang, 43 kali kalah, dan 54 laga berakhir seri. Sedangkan total pertemuan mereka adalah, Lazio 44 kali menang, 59 laga berakhir sama kuat, dan 58 pertandingan menjadi milik Roma.
Namun dalam sepuluh derby terakhir Lazio hanya tiga kali kalah dari Roma. Sementara empat laga menjadi milik tim Biru Langit dan tiga lainnya berakhir sama kuat. Di derby terakhir Lazio mengatasi Roma 4-2.
Namun, menjelang derby nanti, banyak hal yang telah dipaparkan oleh masing-masing pihak. Apa saja itu?


Stadion olimpico menjadi saksi bisu perseteruan kedua klub,stadion ini pula yang akan menyaksikan pembantaian : kita akan melihat dan akan berteriak dengan lantang saat srigala-srigala as rioma merda di cabik-cabik oleh para elang lazio yang sangat haus akan kemenangan.

Mourad Meghni
Gelandang Lazio Mourad Meghni menegaskan tidak ada gunanya menangisi kegagalan di Europa League karena dikalahkan Salzburg 2-1.
Jelang Derby della Capitale melawan Roma, Meghni menyebut Lazio justru dapat menarik hal positif atas lawatan mereka ke Austria.
"Kami bermain baik, namun entah kenapa kami kurang beruntung," ungkapnya pada Mediaset Premium.
"Saya yakin, pertandingan nanti akan berbeda. Kami akan mengerahkan seluruh tenaga" kata Meghni.

Tommaso Rocchi
Dari kekecewaan di kompetisi Eropa, Lazio ingin menjadikan laga derby sebagai momentum kebangkitan sekaligus perbaikan.
"Saya percaya kami akan segera mendapatkan hasil positif," ujar Rocchi.
"Kini kami harus memusatkan perhatian ke liga, karena di hari Minggu kami akan menjalani laga krusial. Menurut saya Lazio akan tampil luar biasa nanti. Tunggu saja Minggu malam," pungkasnya pada TMW.


Walaupun sebelum derby beberapa hari yang lalu Pelatih Davide Ballardini dan seluruh skuad Lazio mendapat kejutan dari penggemar yang melakukan protes sesaat mereka tiba di Roma.
Setelah langkah Biancoceleste di Liga Europa dipastikan terhenti, penggemar yang marah memperlihatkan sikap mereka terhadap tim.
Calciomercato.com mengklaim sekitar 30 pendukung Lazio melampiaskan kekecewaan mereka setelah tim yang mereka sayangi ditekuk Red Bull Salzburg 2-1.
Para pendukung itu terlihat marah dan melakukan protes saat para pemain terburu-buru memasuki bis. Kata-kata kekecewaan terus mereka keluarkan terutama pada pelatih dan direktur Igli Tare.
Tommaso Rocchi kemudian mendinginkan suasana dengan mengambil waktu sejenak untuk berbicara dengan fans. Rocchi meminta maaf karena kesabaran fans saat ini tengah diuji. Penyerang itu kemudian berjanji tim akan bangkit kembali saat menghadapi Roma pekan ini.
Sebuah laporan menyebut, hanya kemenangan yang akan menyelamatkan Ballardini dari ancaman pemecatan presiden Claudio Lotito.
Kami butuh kemenangan:

lupakan kebodohan ballardini mari kita fokus terhadap derby,tak ada kata kalah,menang adalah harga mati,kemenangan akan membuat kita melupakan semua kegagalan lazio di ajang liga eropa,dan tentu saja akan membuat tot** sang kapten merda roma menangis...


Ayo zarate buat doni si kiper merda mengambil bola sampai 3 kali..
jadi....mari kita saksikan klub mana yang terkuat di kota abadi.....
so pasti SS.LAZIO
Read More..

Posted by eko | di Jumat, Desember 04, 2009 | 0 komentar

saatnya membantai merda






Forza Lazio...!!!!!!!!!!
Lupakan kekalahan-kekalahanmu...
I Biancoceleste mungkin gagal di eropa...!!!
Mari singkirkan ass rioma merda dari olimpico...!!!!

bersiaplah untuk insomnia...
Lupakan kekalahan kemarin....
Lupakan kebodohan ballardini....
Jauhi segala hal dan semacamnya yang berbau merda..
Saatnya Derby coy........


Derby kota roma,selalu diwarnai tensi tinggi

Tak ada partai yang selalu panas disetiap musim,tak ada emosi yang meluap kecuali melihat elang yang mencabik-cabik srigala-srigala kurapan,siapkan pendingin ruangan anda kalau tidak ingin layar TV anda pecah,saat melihat seorang homo bernama tot** yang cengeng merintih kesakitan disaat diterjang gladiator-gladiator Lazio,atau kalau bisa lapisi ruangan anda dengan lapisan kedap suara karena teriakan anda akan mengundang para tetangga untuk berdatangan,terutama saat pasukan elang merobek jala milik ass.rioma merda......come on laziale,don't miss it the derby..

bumi hanguskan warna merda dari olimpico

Untuk si tuyul ballardini:tak ada kalah kali ini !!!
Kalah berarti Mati....
Kalah dari yang lain wajaaaaar!!!!
Kalah dari merda kurang ajaaaaaaar !!!!!


"a roma la lazio ce solo lazio"
"hanya ada satu klub besar di kota roma yaitu SS.Lazio"
Read More..

Posted by eko | di Kamis, Desember 03, 2009 | 0 komentar

CUKUP :.............


kebodohan ballardini berlanjut di kompetisi eropa,hilang sudah satu gelar yang mungkin bisa diraih lazio musim.
Lazio bermain positif pada awalnya,namun tak lama tuan rumah salzburg berhasil menguasai jalanya permainan,namun skor tetap imbang 0-0

Salzburg mulai bermain dengan baik pada babak kedua. Hasilnya, pada menit ke-51 mereka unggul melalui bek mereka, Rabiu Afolabi yang memanfaatkan tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Lazio. Tandukannya tak dapat dijangkau Muslera.
Ketinggalan satu gol, Lazio memilih untuk meningkatkan serangan ke gawang Salzburg. Ballardini memasukkan Tommaso Rocchi untuk menggantikan Stefan Radu.
Dan akhirnya, strategi itu membuahkan sebuah gol untuk Lazio. Berawal dari serangan yang dibangun Rocchi dan Zarate. Menggiring bola ke dalam kotak penalti, Zarate mendapatkan ruang tembak dari sisi kanan. Bola tendangan tersebut berhasil ditepis oleh kiper Salzburg, Gustafsson. Namun, melihat bola mentahan Gustafsson, Foggia yang berada di depan gawang dengan cepat menyambar bola, sehingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Itu merupakan gol kedua Foggia ke gawang Salzburg, sekaligus menjadi gol keduanya di Europa League.
Setelah itu, pertandingan yang diwarnai 6 kartu kuning ini, berjalan dengan tempo lambat. Salzburg terlihat sangat tenang dalam bertahan ataupun menyerang.
Ketenangan tersebut itu pun membuat mereka kembali unggul atas Lazio. Tchoyi yang beroperasi sebagai gelandang sayap, mendapatkan peluang melalui serangan balik pada meniy ke-78. Tchoyi sempat mengecoh Emilson Cribari sebelum menceploskan si kulit bundar ke gawang Lazio.
Keunggulan Salzburg kembali membuat Ballardini memutar otak. Salah satunya adalah dengan memainkan tiga striker, yakni Rocchi, Zarate dan Makinwa. Nama terakhir masuk menggantikan Brocchi.
Sayangnya, permainan offensif Lazio hanya menghasilkan satu peluang bagus. Ya, tendangan Makinwa pada menit ke-83 hanya membentur tiang gawang, sehingga membuat Lazio gagal menyamakan kedudukan.
Skor 2-1 untuk Salzburg pun tak berubah hingga berakhirnya pertandingan. Kemenangan ini membuat Salzburg memastikan satu tempat di fase knock out. Salzburg tidak sendirian di grup G, mereka ditemani Villareal yang juga menang atas Levski di waktu yang sama. Villareal telah mengumpulkan 9 poin dan duduk di peringkat kedua. Disusul Lazio dengan perolehan 6 poin. Dan, meskipun Lazio mendapat torehan poin yang sama dengan memenangi laga terakhir melawan Levski, Lazio tetap tak bisa lolos karena kalah head-to-head dengan Villareal.
susunan pemain
Sazburg (4-1-4-1): Gustafsson; Schwegler, Afolabi, Sekagya, Ulmer; Opdam; Tchoyi (83’ Zickler), Pokrivac (87’ Cziommer), Leitgeb, Svento; Janko (91’ Nelisse).
Cad: Arzberger, Dudic, Augustinussen, Jezek.
Pelatih: Stevens

Lazio (3-4-2-1): Muslera; Diakitè, Cribari, Radu (54’ Rocchi); Lichtsteiner, Brocchi (81’ Makinwa), Mauri, Kolarov; Foggia, Eliseu (46’ Meghni); Zàrate.
Cad: Iannarilli, Scaloni, Cavanda, Sevieri.
Pelatih: Ballardini

Wasit: Tudor (Rom)
Pencetak gol: 52’ Afolabi; 57’ Foggia; 78’ Tchoyi
Waktu ekstra: 1’ pt; 3’ st
Kartu kuning: Pokrivac (S); Muslera, Eliseu, Diakité, Mauri, Zarate (L)
Penonton: 17.000
Stadion: Red Bull Salzburg, Salzburg.
Read More..

Posted by eko | di Kamis, Desember 03, 2009 | 0 komentar

Salzburg VS Lazio


Salzburg memiliki kesempatan lolos kualifikasi jika mampu mengatasi Lazio di lanjutan liga eropa,kemenangan akan membawa klub asal austria ini melaju mulus ke babak berikutnya,sementara bagi Lazio ini merupakan partai ujian bagi sebuah tim yang selalu menuai hasil buruk..
salzburg sebagai tuan rumah jelas berada di atas angin mengingat mereka dalam keadaan yang positif,sedangkan gli aquiloti dalam perform yang kurang baik,ballardini mau tidak mau harus memberikan kemenangan di partai ini,untuk menambah moral para pemainya,apalagi setelah partai ini I biancoceleste akan berjumpa dengan seteru abadi mereka yaitu ass. rioma merda dipentas seri A minggu ini.
selain kemenangan lazio juga berharap villareal jatuh dikandang levski sofia,untuk menjaga peluang agar tetap bisa lolos,Lazio hanya kalah head to head dengan villareal,keduanya memiliki nilai sama di group G.

Data kedua klub:

  • salzburg boleh berbangga dengan rekor mereka di liga eropa,mereka mencatat empat kali kemenangan dan tak pernah kebobolan sejak partai pertama mereka melawan Lazio.
  • Lazio hanya menang sekali dari enam laga tandang terakhir mereka di pentas eropa,yakni mengalahkan levski sofia dengan skor telak 4-0
Fakta klub:

  • Salzburg dilatih mantan bek timnas belanda Hub Steven ( 18 caps ) yang menjuarai piala UEFA di kala schalke meraihnya pada musim 1996/1997,sebelumnya steven sempat melatih hamburg sv dan psv eindhoven.
  • Mantan pemain AC CESENA yakni ballardini menjadi pelatih lazio setelah pemecatan delio rossi,sebelumnya ballardini melatih cagliari baru melatih pallermo pada musim lalu.
  • Pemain bertahan salzburg rabiau afolabi sempat dipinjamkan ke rival Lazio, yakni napoli pada musim 2000/01 namun belum pernah diturunkan dalam skuad inti.
  • Pemain salzburg sasa illic adalah salah satu skuad yang menahan imbang lazio 2-2 saat membela fk partisan di group stage 2004/2005,dimana partisan lolos kualifikasi lazio gagal.
  • Pemain sazlburg franz scheimer menjadi pemain yang melakukan pelanggaran di empat pertandingan awal,tercatat 17 kali dia melakukan kesalahan atau pelanggaran.
  • Lazio telah kebobolan 148 kali dari 131 penampilan di eropa.
  • Simone inzaghi menjadi pemain Lazio yang paling banyak mencetak gol di kompetisi eropa yakni 20 gol.sedangkan pencetak gol terbanyak Lazio di musim ini di pegang Mauro Zarate dengan 3 gol dengan total tembakan ke gawang sebanyak 18 kali.
  • Sampai saat ini Muslera sebagai pemain inti belum pernah sekalipun bermain di pentas eropa musim ini.
  • D partai akhir Lazio akan berhadapan dengan levsky sofia sementara salzburg akan bertandang ke markas yellow sub marine
Tim                           Laga                       gol
                                Poin Ma M S K Gm Gk
Salzburg                     12   4    4  0 0   6     1
Villareal                        6   4    2  0 2   6     5
Lazio                            6   4    2  0 2   8     7
Levsky Sofia                 0   4   0   0 4  0      7

Read More..

Posted by eko | di Selasa, Desember 01, 2009 | 0 komentar

Menuju derby neraka

Mantan Striker Lazio, Marco Di Vaio percaya bahwa Le Aquile dapat menunjukkan permainan berbeda ketika mereka akan bentrok dengan Roma dalam tajuk derby della Capitale pada akhir pekan ini.
Di Vaio, yang merupakan produk asli Formello, yakin Lazio bisa segera bangkit dari keterpurukkan saat melawan Roma nanti.
"Lazio selalu berada di hatiku. Aku selalu mengikuti mereka," kata Di Vaio seperti dikutip di Goal.com Italia.
"Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada para fans yang telah dengan baik menyambutku di Olimpico kemarin."
"Lazio adalah sebuah tim yang selalu bekerja keras. Melihat skuad Lazio sekarang, mereka tidak layak berada di posisi seperti saat ini."
"Para fans tidak boleh putus asa, aku yakin Lazio akan bangkit dengan mengatasi Roma nanti." tutupnya.

Pada akhir latihan pagi ini, pelatih Davide Ballardini telah menyiapkan skuad untuk dibawa ke Austria, untuk pertandingan matchday ke-5 Europa League melawan Red Bull Salzburg pada Rabu (2/12):
Muslera, Iannarilli; Lichtsteiner, Cribari, Diakité, Kolarov, Radu, Scaloni, Luciani, Cavanda; Brocchi, Mauri, Meghni, Sevieri; Foggia, Makinwa, Eliseu, Rocchi, Zarate.

berbicara tentang derby pekan ini kita akan melihat penampilan "mauro matias zarate"yang akan membuat kalang kabut barisan pertahanan as.rioma merda..
Bahkan gelandang Roma, Daniele de Rossi mengingatkan rekan-rekannya di Roma, kalau Lazio bisa saja berpotensi menang dalam derby nanti. Menurut de Rossi, Lazio pasti akan berjuang mati-matian dalam laga nanti.
mari kita bandingkan penampilan Mauro Zarate VS fransisco merda totti dalam derby delle capitalle pekan ini..... 

Read More..

Posted by eko | di Selasa, Desember 01, 2009 | 0 komentar

Tania Zamparo Kecewa


Tania zamparo merupakan seorang model dia juga seorang penggemar pasukan biru langit,dia sangat ber harap penampilan lazio saat melawan bologna bisa mendapat hasil positif,tapi apa lacur penampilan lazio yang sudah tiga bulan ini belum pernah mendapat poin tiga angka masih saja berlanjut...kekecewaan mungkin ada dihati "Tania Zamparo seorang model yang lahir di kota Roma tepatnya pada tanggal 16 agustus 1975".
Miss Italia pada tahun 2000 ini juga mempresentasikan kostum untuk derby pada musim 2008/2009 musim lalu.

 
because i'm a great supporter biancocelesti and i hope that the team is changing both the law of large number: the lazio is too long fasts of wins against bologna reach the three point..ucapan tania saat memprediksi hasil lazio vs bologna
mungkin dalam laga kali ini tania agak sedikit kecewa

tapi apapun hasil yang dicapai oleh lazio kami sebagai
Lazialesangat menghargai hasil kerja keras para gli aquiloti.
forza lazio
Read More..

Posted by eko | di Senin, November 30, 2009 | 0 komentar

Review Lazio VS Bologna

Lazio yang berharap meraih kemenangan pertama di Serie A Italia sejak tiga bulan terakhir, tak juga bisa mewujudkannya dalam laga kontra Bologna kemarin, Minggu (29/11).
Lazio yang bermain dengan pola 3-4-2-1 langsung menunjukkan dominasinya sejak detik pertama guna dapat meraih sebuah kemenangan. Mauro Zarate, sempat dua kali membahayakan gawang Bologna yang dikawal Viviano, dalam dua belas menit babak pertama berjalan.
Menit ke-17, blunder Stendardo sempat membuat Bologna hampir memimpin. Namun, Marco Di Vaio gagal memanfaatkannya. Setelah mampu mengecoh Muslera, ia melakukan tendangan yang melebar ke kanan gawang...
Dua menit berselang, Lazio balik menyerang. Umpan Foggia dimanfaatkan dengan baik oleh Rocchi, tapi tendangan volinya melambung ke atas.
Terus menekan tim tamu, Lazio kembali mendapatkan peluang pada menit ke-34 melalui tendangan bebas. Sayang, eksekusi Baronio hanya terbang di atas mistar. Babak pertama usai, skor 0-0.
Babak kedua diawali dengan dua kartu kuning yang diterima oleh pemain Lazio, yakni Foggia dan Matuzalem.
Kembali mendominasi, Lazio pada menit ke-52, mendapat peluang melalui tendangan voli kaki kiri Foggia yang mendapat umpan dari Kolarov. Namun lagi-lagi gagal karena tendangannya hanya melebar ke kanan gawang Viviano. Sepuluh menit kemudian, giliran peluang Zarate yang gagal.
Pada menit ke-70, tendangan dari sisi kiri yang diperagakan Kolarov, berhasil diselamatkan oleh kaki Viviano. Lazio benar-benar dibuat frustasi.
Menit ke-84, pemain pengganti Mourad Meghni gagal memanfaatkan passing dari Zarate. Tendangannya melebar.
Lima menit kemudian, free kick Kolarov dari jarak 20 meter masih gagal, sebelum dilanjutkan tiga menit kemudian atau dalam masa injury time, melalui dua peluang Lichtsteiner.
Tendangan kaki kirinya yang menyambut tendangan pojok, melayang di atas mistar setelah membentur bek Bologna. Tendangan pojok berikutnya, kali ini melalui tandukan, yang lagi-lagi melayang di atas gawang.

Sebelumnya pada menit ke-90, penyerang Bologna, Osvaldo terlibat perseteruan dengan bek Lazio, Radu. Bek asal Rumania itu merasa dilanggar oleh Osvaldo. Ia kemudian menghampiri Osvaldo sambil mengepalkan tangan dan memarahinya. Tak menerima gertakan Radu, Osvaldo balik menghampiri Radu sebelum akhirnya mendapat tamparan keras di wajahnya. Osvaldo pun terjatuh dan meringis kesakitan. Kejadian itu mengakibatkan keduanya mendapat kartu kuning dalam laga ini.
Pertengkaran dan dua peluang Lichtsteiner tersebut menutup pertandingan setelah Bergonzi, wasit dalam laga ini meniupkan peluit tanda berakhirnya masa empat menit injury time babak kedua. Skor imbang tersebut membuat kedua tim tertahan di posisi yang sama seperti pekan lalu. Tim-tim di bawah Lazio dan Bologna tidak satupun yang mampu melewati perolehan poin 13 yang telah dikoleksi keduanya hingga giornata ke-14.

Susunan pemain
Lazio (3-4-2-1): Muslera; Diakité (72’ Lichtsteiner), Stendardo, Radu; Brocchi, Baronio (81’ Eliseu), Matuzalem, Kolarov; Foggia (66’ Meghni), Zarate; Rocchi.
Cad: Berni, Cribari, Dabo, Lichtsteiner, Eliseu, Inzaghi
Pelatih: Ballardini

Bologna (4-3-1-2): Viviano; Moras, Portanova, Zenoni, Lanna; Mingazzini (24’ Casarini), Guana, Mudingayi; Adailton (61’ Bombardini); Di Vaio (70’ Osvaldo), Zalayeta.
Cad: Colombo, Britos, Vigiani, Marazzina
Pelatih: Colomba

Wasit: Bergonzi di Genova
Waktu ekstra: 1’ pt, 4’ st
Pelanggaran: 15(L) - 28(B)

Kartu kuning: Matuzalem, Foggia, Stendardo, Radu (L); Mingazzini, Guana, Osvaldo (B)
Penonton: 25.000
Stadion: Olimpico



tjlaziale.blogspot.com Read More..

Posted by eko | di Senin, November 30, 2009 | 0 komentar

Kisah Brocchi




ada sebuah video yang menarik dan cukup membuat senyum kita merekah,sebuah cuplikan iklan dari SKY channel yang sangat kreativ,bercerita tentang christian brocchi, salah satu jantung lini tengah lazio yang di angkat menjadi karyawan di televisi satelit tersebut,dan di hari pertamanya dia siperkenalkan oleh seorang perempuan cantik,kepada seluruh karyawan yang ada disitu,seperti alexander pato,gaetano d'agostino,lalu ada juga mascara dari catania.yang membuat lucu adalah dibagian akhir,dimana brocchi diperkenalkan kepada koleganya,yang akan satu kantor denganya,coba bayangin siapa mereka?mereka adalah sekumpulan anjing-anjing buduk as.rioma merda..dan pimpinanya adalah si tua ranieri...
Bisa dibayangkan bagaimana raut muka christian brocchi,setelah dia tahu dan harus bekerja satu ruangan dengan srigala-srigala kurapan.......



semoga vidio diatas bisa buat kita melupakan semua kesediahan atas kekalahan demi kekalahan yang diderita oleh SS.Lazio Read More..

Posted by eko | di Sabtu, November 28, 2009 | 0 komentar

Lazio VS Bologna


Minggu ini (29/11), Lazio kembali akan beraksi di stadionnya Olimpico, untuk meladeni tim yang sedang berada di peringkat ke-16 atau tepat satu tingkat di bawah mereka, Bologna.
Lazio yang belum mendapatkan satupun kemenangan di Serie A sejak 11 giornata terakhir, diharapkan mampu meraih poin penuh. Tim besutan Ballardini yang pekan lalu melakukan ritiro selama sepuluh hari sebelum bertamu ke San Paolo untuk menghadapi Napoli, setidaknya wajib memberikan dampak dari hasil pemusatan latihan itu. Pekan lalu, Lazio mampu menahan Napoli dengan skor imbang tanpa gol. Kini, tampil di depan publiknya sendiri, Lazio diharuskan meraih poin penuh demi segera keluar dari krisis.
Bologna sendiri dari 13 giornata baru 3 kali meraih kemenangan dan mengumpulkan 12 poin, sama halnya dengan yang diraih Lazio. Namun mereka tak pernah bisa mendapatkan kemenangan jika bertemu dengan tim-tim papan atas macam Roma, Milan, Inter ataupun Sampdoria. Hasil terbaik mereka melawan tim besar Serie A adalah saat menahan imbang Juventus dengan skor 1-1. Tapi ingat, Lazio yang menjadi lawan mereka kali ini bukanlah tim papan atas.
Bologna sedikit lebih baik dengan Lazio, karena dari 4 pertandingan terakhir Bologna mampu meraih 6 poin, sedangkan Lazio hanya 2 poin, yakni menahan imbang Siena dan Napoli.
Lazio bahkan punya rekor buruk saat tampil di Olimpico. Tujuh laga yang mereka mainkan di Olimpico, Lazio hanya meraih 1 kemenangan, 2 imbang dan 4 kali kalah. Terakhir mereka dibekap Milan dengan skor 1-2. Akan tetapi, lawan mereka Bologna tidak pernah mampu meraih kemenangan jika tampil di kandang lawan. Dari 6 kali lawatan mereka selama bergulirnya Serie A musim ini, mereka hanya pernah meraih dua kali hasil imbang saat tampil di kandang lawan.
Lazio diperkirakan akan turun dengan formasi 3-4-1-2, pola yang dipakai pekan lalu saat menahan Napoli. Ballardini sepertinya akan memainkan Stendardo lagi, yang tampil baik pekan lalu, padahal sebelumnya Stendardo sudah lama tak turun ke lapangan. Kolarov kembali dimainkan di posisi gelandang kiri. Di lini depan, striker tunggal Rocchi akan ditemani oleh Zarate dan Foggia di belakang.
Sementara itu, Cristian Ledesma yang telah kembali bergabung bersama tim dalam latihan, tidak dipanggil Ballardini di laga ini.
Ballardini sendiri memiliki sejumlah kekhawatiran menjelang pertemuan hari Minggu. Selain Sebastiano Siviglia dan Riccardo Perpetuini yang masih absen karena cedera, empat pemain kesayangannya, yakni Aleksander Kolarov, Roberto Baronio, Stefano Mauri dan Mauro Zarate beresiko tidak bisa bermain pada laga derby pekan depan, karena telah mengoleksi sebuah kartu kuning. Dan yang paling pasti, Lazio telah kehilangan Julio Cruz selama tiga pertandingan. Cruz mendapatkan hukuman, menyusul perseteruan dirinya dengan bek Napoli, Leandro Rinaudo pekan lalu.
Sedangkan itu, pelatih Bologna Franco Colomba akan memainkan formasi 4-3-1-2. Formasi tersebut tidak akan diisi oleh Massimo Mutarelli, Francesco Valiani dan Luigi Lavecchia yang absen karena cedera.

Prakiraan formasi
Lazio (3-4-2-1)
86 Muslera; 87 Diakitè, 28 Stendardo, 16 Radu; 32 Brocchi, 33 Baronio, 8 Matuzalem, 11 Kolarov; 17 Foggia, 10 Zarate; 9 Rocchi.
Cad: 88 Berni, 25 Cribari, 6 Dabo, 2 Lichtsteiner, 23 Meghni, 5 Mauri, 21 Inzaghi
Pelatih: Ballardini

Cedera: Siviglia, Perpetuini, Bizzarri, Makinwa.
Skorsing: Cruz (3)
Peringatan: Kolarov, Baronio, Mauri, Zarate

Bologna (4-3-1-2)
1 Viviano; 84 Raggi, 13 Portanova, 6 Britos, 23 Lanna; 8 Mingazzini, 14 Guana, 26 Mudingayi; 85 Adailton; 9 Di Vaio, 25 Zalayeta.
Cad:15 Colombo, 21 Zenoni, 18 Moras, 11 Vigiani, 19 Tedesco, 10 Bombardini, 41 Marazzina
Pelatih: Colomba

Cedera: Mutarelli, Valiani, Lavecchia
Skorsing: -
Peringatan: Britos, Portanova

Wasit: Bergonzi di Genova
Stadion: Olimpico (82.000)
kutipan dari tjlaziale
Read More..

Posted by eko | di Sabtu, November 28, 2009 | 0 komentar

Menuju Napoli

Napoli - Menghadapi Napoli akhir pekan ini (22/11), Lazio akan tampil setelah melakukan ritiro selama sepuluh hari. Tim besutan Ballardini diharuskan meraih kemenangan jika ingin segera bangkit di Serie A. Ritiro yang dilakukan di Agnano, diharapkan dapat membuat Lazio mampu melakukan permainan yang berbeda di atas lapangan nanti.
Dalam lanjutan giornata ke-13 Serie A ini, Napoli akan tampil dengan target kemenangan. Pada konferensi pers, pelatih Napoli, Walter Mazzarri mengungkapkan bahwa dirinya takut dari satu hal pada Lazio, dia adalah Pasquale Foggia.
"Jujur saja, Lazio adalah tim yang kuat. Satu hal yang paling kutakuti dari mereka adalah Pasquale Foggia, dia pemain yang sangat luar biasa," ungkapnya pada Tuttonapoli.net.
Meskipun begitu, tim besutan Walter Mazzarri ini akan melakukan segala cara untuk mengalahkan Lazio. Mazzarri sebelumnya sangat kecewa ketika ditahan tanpa gol imbang oleh Catania dua pekan lalu, padahal sebelumnya mereka tampil memukau saat meladeni tim-tim seperti Juventus, Milan ataupun Fiorentina.
Bahkan bek Napoli, Christian Maggio mengaku sangat siap meruntuhkan harapan Lazio meraih hasil positif di laga ini.
"Kami selalu menjalani setiap laga dengan baik, dan kami berharap untuk melanjutkan tradisi ini," ujar Maggio kepada Sky Sport Italia.
Sedangkan itu, mantan gelandang Lazio, Roberto Rambaudi yakin bahwa Napoli lebih favorit melawan Biancocelesti akhir pekan ini.
"Pada saat ini, saya melihat Napoli pasti sebagai favorit," kata Rambaudi pada TuttoNapoli.net.
"Pasukan Mazzarri memiliki keseimbangan dan antusiasme."
"Dan mereka memiliki Quagliarella, yang merupakan pemain yang luar biasa." ungkapnya.
Napoli akan tampil dengan kekuatan penuh, mereka mungkin harus bermain tanpa Aronica yang harus menjalani skorsing. Namun, formasi 3-4-3 yang dimotori oleh trio Hamsik, Lavezzi dan Quangliarela di lini depan, bakal siap menyulitkan Lazio.
Sedangkan itu, Lazio yang akan bermain tanpa Siviglia, dijadwalkan akan menurunkan Stendardo sebagai penggantinya. Suatu hal yang mengejutkan. Namun selain Siviglia, Lazio juga akan tanpa Matuzalem dan Ousmane Dabo yang ikut mengalami cedera baru-baru ini.
Lazio akan turun dengan formasi 4-3-2-1, dimana Rocchi akan bertindak sebagai striker tunggal dan dilapisi oleh Foggia dan Zarate.
Lazio yang tak pernah lagi merasakan kemenangan di Serie A, terakhir kali dikalahkan Milan 1-2 di Olimpico dua pekan lalu pada giornata ke-12. Usai kekalahan tersebut, Lazio melakukan ritiro yang dipusatkan di Agnano, selama jeda Internasional.
Terakhir kali bermain di San Paolo, Maret lalu, Lazio meraih kemenangan dengan skor 2-0. Dua gol yang disarangkan oleh Tommaso Rocchi setidaknya menjadi modal berharga bagi Lazio tampil di kandang Napoli.

Prakiraan formasi
NAPOLI (3-4-3): 26 De Sanctis; 14 Campagnaro, 28 Cannavaro, 96 Contini; 11 Maggio, 23 Gargano, 21 Cigarini, 16 Zuniga; 17 Hamsik, 7 Lavezzi, 27 Quagliarella.
Cad: 22 Gianello, 77 Rinaudo, 2 Grava, 5 Pazienza, 15 Datolo, 12 Pià, 19 Denis
Pelatih: Mazzarri

Cedera: Iezzo, Santacroce
Skorsing: Aronica
Diperingatkan: Rinaudo

LAZIO (4-3-2-1): 86 Muslera; 2 Lichtsteiner, 28 Stendardo, 26 Radu,11 Kolarov; 32 Brocchi, 33 Baronio, 5 Mauri; 10 Zarate, 17 Foggia; 9 Rocchi.
Cad: 88 Berni, 25 Cribari, 87 Diakite, 7 Eliseu, 81 Del Nero, 23 Meghni, 21 S.Inzaghi
Pelatih: Ballardini

Cedera: Dabo, Bizzarri, Siviglia, Perpetuini, Matuzalem
Skorsing: -
Diperingatkan: Kolarov, Baronio


tjlaziale
Read More..

Posted by eko | di Sabtu, November 21, 2009 | 0 komentar

antara nesta dan curva nord


Sungguh aneh melihat massimo oddo dan giuseppe favali berlari menghampiri curva nord,di stadion olimpico saat pertandingan antara lazio VS milan,minggu 8 nov 2009 tanpa diikuti nesta.Padahal nesta juga termasuk eks pemain “il biancoceleste”.

kejadian ini memunculkan pikiran bahwa nesta tidak lagi memiliki hubungan yang spesial dengan para laziale,padahal seperti yang kita ketahui bahwa nesta adalah mantan kapten lazio.Dia pernah menjadi icon klub sebelum akhirnya hengkang ke milan pada musim 2002/2003.

Nesta merupakan seorang pemain yang periang,jujur dan bahkan karena kejujuranya sering di buat menderita,dia berkembang menjadi pemain lazio sejak 1985,saat masih remaja.pada tahun 1993 adalah masa dimana dia mengawali karier di seri A bersama SS.Lazio.

Bersama nesta,lazio pernah meraih prestasi yang membanggakan,scudeto 2000,piala italia 1998 dan 2000,piala super italia 1998 dan 2000,piala winner 1999 serta piala super eropa 1999 adalah sederet gelar yang ikut diberikan nesta bersama lazio.

Suatu kali,saat montella mencetak tiga gol saat derby dengan ass.rioma merda,keesokan harinya nesta menghadapi sendirian protes para laziale,tifosi yang marah itu bahkan mencoba menyerangnya.Nesta selalu terikat dengan klub lamanya,bahkan ketika dirinya dijual ke milan,dia menerima semua protes yang ditujukan kepadanya dan akhirnya pergi.

Menyimak kembali cerita-cerita nesta saat bersama lazio,sungguh aneh jika melihat hubungan yang janggal antar Nesta dan Curva Nord.klub harus menghormati semua kenangan indah yang diberikan mantan pemain istimewanya itu,Nesta merupakan bagian penting dalam sejarah perjalanan lazio di seri A maupun eropa.

Saya tidak tau bagaimana perasaan nesta dan apa yang di pikirkan para tifosi fanatik lazio,karena saya hanya tahu sedikit,jelas saya tidak punya banyak alasan untuk ikut campur.Tapi,yang jelas,melihat seorang pemain istimewa tidak berhubungan hangat lagi dengan mantan tifosi yang dulu sangat memujanya,membuat saya tergerak untuk menulis tentang “alessandro nesta”.

“sepak bola hidup dalam dunia kecilnya,tidak ada yang tidak bisa dilupakan.penyasalan mungkin masih ada,tapi bisa dikesampingkan,karena itulah saya bersikeras untuk para laziale buat membuka pintu maaf buat Nesta,lazio adalah rumah Nesta,dia ingin banyak orang menunggu dan menyambutnya dengan hangat disana….

Nesta adalah kebanggan akademi sepak bola lazio……….

Belum ada sosok bek yang setangguh Nesta………

dia pernah didera cedera tapi bangkit untuk menghadang terjangan striker-striker lawan……..

jangan melihat sosok Nesta disaat dia pergi…….

tapi ingat aksinya saat bertanggung jawab ketika ban kapten masih dilenganya……..

walaupun perjuangan itu tidak lepas dari rekan satu tim,tapi Nesta melengkapi dengan kepemimpinanya…….

forza lazio…………
Read More..

Posted by eko | di Jumat, November 20, 2009 | 0 komentar

Seputar Lazio



Perolehan 11 poin dari 12 laga yang telah dimainkan Lazio di Serie A, adalah yang terburuk dalam 21 tahun terakhir. Pada musim 88/89, Lazio juga mengalami nasib yang sama. Bedanya, saat itu setiap tim mendapatkan tambahan 2 poin jika meraih kemenangan.

Hasil 12 giornata Lazio dalam 21 tahun terakhir:
1988-89 ..................................11 poin*
1989-90 ..................................14*
1990-91 ..................................15*
1991-92 ..................................19*
1992-93 ..................................15*
1993-94 ..................................17*
1994-95 ..................................22
1995-96 ..................................19
1996-97 ..................................16
1997-98 ..................................18
1998-99 ..................................17
1999-00 .................................25
2000-01 .................................21
2001-02 .................................17
2002-03 .................................27
2003-04 .................................22
2004-05 .................................16
2005-06 .................................16
2006-07 .................................16
2007-08 .................................13
2008-09 .................................22
2009-10 .................................11
ket: * (2 poin untuk satu kemenangan)

setelah berita tentang Lazio yang mulai menurun performanya,banyak terjadi spekulasi pergantian pelatih
Hingga giornata ke-12, sejumlah pelatih yang menukangi klub-klub Serie A musim ini telah dipecat. Dan tampaknya pelatih Lazio, Davide Ballardini adalah orang selanjutnya yang akan menyusul mereka.
Kabar terakhir Lazio saat ini sedang sibuk mencari calon pengganti Ballardini. Setelah Mihajlovic dan Barreta, bekas pelatih Napoli yang kini mengasuh Hajduk Split, Edy Reja mengaku telah dihubungi oleh klub.
"Mereka telah menghubungiku. Mereka ingin tahu apakah aku yang siap untuk melatih Lazio, di mana situasi semakin buruk bagi Ballardini. Tapi aku menjelaskan kepada mereka bahwa aku saat ini aku bersama Hajduk," ungkap Reja kepada Lalaziosiamonoi.it.

 Selain edy reja,mantan pemain Lazio juga bermimpi latih Lazio


Buruknya performa Lazio memunculkan spekulasi Davide Ballardini akan dipecat dari kursi pelatih.
Rumor ini ternyata mencuri perhatian Bruno Giordano. Mantan pemain Lazio berharap bisa menggantikan Ballardini kelak.
"Bagi saya bisa menempati posisi itu akan menjadi sebuah mimpi, mimpi yang bisa terwujud. Tapi sejauh ini belum ada kontak. Tapi jika saya dihubungi dan diminta bergabung, saya pasti akan langsung menerimanya," tegas Giordano yang pernah membela Lazio selama 16 musim itu kepada Novantesimo.it
Giordano saat ini sedang melatih Messina.

Beberapa pemainpun ingin didatangkan untuk menambah daya gedor


Lazio digosipkan berniat menukar Ledesma dengan gelandang Napoli yang juga menjadi anggota timnas Italia U-21, Luca Cigarini.
Sebelumnya Lazio juga dikabarkan akan menukar Ledesma juga dengan pemain Napoli tapi berposisi sebagai bek, Fabiano Santacroce, namun Napoli menolaknya.





Sementara sidang untuk Goran Pandev ditunda
Roma - Klub Serie A, Lazio menegaskan bahwa striker Goran Pandev telah bersalah atas pelanggaran kontrak dengan mengatakan bahwa dia tidak memiliki motivasi untuk tetap tinggal di Olimpico pada musim panas.
Pandev telah memulai proses untuk memutuskan kontrak secara sepihak.
Sidang pertama kasus ini seharusnya dilakukan pada Senin pagi di depan Komite Yudisial FA Italia, kota Milan.
Namun kini, sidang telah ditunda hingga 17 November.

setelah bersitegang akhirnya Zarate Dan Curva Nord Damai
Roma - Aksi gaya 'jangan ribut' yang diperagakan dengan menempel jari telunjuk ke mulut yang dilakukan Zarate kepada Curva Nord usai gol bunuh diri Thiago Silva, saat Lazio dikalahkan Milan 1-2, membuat hubungan mereka menjadi kian memanas.
Namun saat jumpa pers, Zarate mengungkapkan permintaan maafnya kepada ribuan tifosi Lazio tersebut.
Ketegangan antara Zarate dan Curva Nord telah berlangsung sejak Lazio dikalahkan Cagliari 0-1 dua pekan lalu.

Read More..

Posted by eko | di Rabu, November 11, 2009 | 0 komentar