preview villareal vs Lazio



Penampilan Lazio di Serie-A tak kunjung membaik, sejak meraih sepasang kemenangan di awal musim, Lazio tak pernah lagi merasakan nikmatnya kemenangan. Tapi kita sedang tidak membicarakan nasib Lazio di Serie-A, melainkan Lazio di ajang Europa League. Di mana Lazio saat ini sedang menduduki peringkat ke-2 klasemen grup G di bawah Salzburg dan ada Villareal di bawahnya dengan terpaut 3 poin. Dan Lazio malam ini akan bertandang ke El Madrigal untuk meladeni Villareal.
Nasib Lazio di Europa League memang tak seburuk di liga, mereka telah dua kali meraih kemenangan dari tiga laga yang dimainkan, dengan sisa satu kekalahan. Dua pekan lalu, Zarate dkk. mampu menghempaskan Villareal dengan skor 2-1 di Olimpico setelah gol krusial Rocchi di menit-menit akhir. Namun Villareal saat itu adalah tim yang sedang mencari jati dirinya, tim yang pernah menjadi semifinalis Champions League itu berada di peringkat terakhir La Liga saat itu.
Saat ini Villareal telah kembali menemukan jati dirinya, bagaimana tidak, usai membekap Malaga 2-1, dan membantai tim promosi Tenerife dengan skor 5-0 pada akhir pekan, Robert Pires bahkan mengatakan bahwa rekan-rekannya telah menemukan kepercayaan dirinya dan akan mengalahkan Lazio Kamis malam ini (5/11). Villareal bahkan naik ke posisi 13 di klasemen liga.
Pelatih Villareal sendiri, Ernesto Valverde bahkan tidak akan memikirkan tentang perjalanan ke Sevilla pada akhir pekan ini dalam lanjutan La Liga, karena saat ini ia hanya mempersiapkan diri menghadapi Lazio.
Kekalahan atas Lazio dapat membuat The Yellow Submarine tersingkir, tetapi Valverde tampaknya tidak memikirkan skenario itu.
"Jika kalah, kami keluar. Tapi kami tidak berpikir tentang kemungkinan itu, walaupun kita tahu bahwa ini adalah kompetisi yang sangat ketat, dan harus diingat ini adalah pertandingan yang menentukan."
Sama halnya dengan Valverde, pelatih Lazio, Davide Ballardini mengingatkan anak-anak asuhnya bahwa laga tandang ke markas Villarreal akan menjadi suangat berat dan harus diwaspadai, Balla juga sedang tak ingin memikirkan lawan berat mereka akhir pekan ini, AC Milan.
"Kami hanya ingin berkonsentrasi dulu untuk pertandingan besok dan untuk sementara tidak ingin dulu membicarakan tentang Milan," kata Ballardini seperti dilansir Il Corriere dello Sport.
"Pertandingan nanti akan menjadi laga yang sangat sulit. Villarreal merupakan tim yang komplit, di dalamnya mereka mempunyai banyak pemain berkualitas, kuat, dan pengalaman."
Sementara itu untuk menghadapi laga di Europa League nanti, Lazio menghadapi persoalan serius dengan cedera yang dialami Ousmane Dabo, Julio Cruz, dan Mourad Meghni ditambah absennya Matuzalem yang menjalani skorsing akibat kartu merah yang diterimanya saat Lazio menang 2-1 atas Villareal.
"Apakah kami terganggu di Liga Europa? Rasanya semua tim asal Italia bermain di Eropa, termasuk juga Inter, yang tentunya harus bisa memberikan sesuatu yang lebih di liga. Dan kami menyadari masalah ini, namun kami harus tetap yakin untuk dapat mengalahkan mereka."
Lazio akan turun dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-4-2,setidaknya dua pola ini yang dicoba Ballardini pada latihan kemarin. Namun yang pasti, Balla seperti biasa akan memberikan kesempatan kepada Bizzari di bawah mistar gawang.
Villareal sendiri akan turun dengan 4-4-2. The Yellow Submarine akan tampil tanpa Santi Cazorla yang masih cedera. Di lini depan, Valverde sepertinya akan memainkan duet Rossi dan Nilmar. Sedangkan itu, pemain yang mencetak dua gol saat mengalahkan Tenerife 5-0, Joseba Llorente akan memulai laga dari bangku cadangan.

Prakiraan formasi
Villarreal (4-4-2): 13 Diego López; 18 Angel Lopez, 2 Gonzalo, 20 Marcano, 5 Capdevila; 10 Cani, 21 Bruno, 6 Eguren, 7 Pires; 22 Rossi, 12 Nilmar.
Cad: 1 Oliva, 4 Godin, 17 Venta, 24 Escudero, 14 Fuster, 23 J.Pereira, 9 Llorente
Pelatih: Valverde

Lazio (4-2-3-1): 1 Bizzarri; 2 Lichtsteiner, 13 Siviglia, 25 Cribari, 26 Radu; 99 Perpetuini, 33 Baronio; 5 Mauri, 17 Foggia, 7 Eliseu; 9 Rocchi.
Cad: 86 Muslera, 11 Kolarov, 3 Scaloni, 32 Brocchi, 18 Makinwa, 10 Zarate
Pelatih: Ballardini

Wasit: Knut Kircher (Ger)
Stadion: El Madrigal (26.000)

Posted by eko | di Kamis, November 05, 2009

0 komentar:

Posting Komentar