kemarahan lazio
Rosenero mendapatkan point pertama mereka meskipun dibombardir oleh Biancocelsti yang sedang haus akan kemenangan.
Biancocleste mendapatkan kesempatan pada lima menit setelah kick off, saat Mauro Zarate mendapatkan peluang di depan kotak kotak pinalti . Tapi sayang masih belum bisa membuahkan gol.
Lazio memulai pertandingan dengan sangat bagus meskipun pertahanan mereka sedang dilanda krisis, anak asuh Davide Ballardini ini dapat mendikte permainan di babak awal.
Rosanero akhirnya menemukan permainan mereka, dan pada menit ke 8 Emilson Cribari diganjar kartu kuning karena mengganjar pemain Plermo Igor Budan, yang menyerang dengan serangan cepat.
Tuan rumah tampak sangat berbahaya saat menyerang, dengan tiga strikernya Zarate , Cruz dan Foggia yang sama berbahayanya saat berada di dalam kotak pinalti palermo.
Pada menit ke 20 Foggia melepaskan tendangan dari Jarak 30 meter dari dalam kotak pinalti Palermo namun kiper Palermo masih dapat menepisnya dan bola liar hasil tepisan itu tidak dapat di ambil oleh cruz yg berduel dengan bek palermo.
Lima menit kemudian Sirigu menunjukan kemampuan terbaiknya saat menepis tendangan Zarate yang diarahkan ke Pojok bawah. Tiga pemain dilewati oleh Zarate sebelum dia melakukan tendangan itu.
Anak asuh Balardini mendominasi permainan pada babak pertama, namun serangan yang dibangun selalu kandas oleh pertahanan Palermo yang terorganisir dengan baik.
Pada babak kedua lazio mengambil alih pertandingan lagi dan Foggia melanjutkan seranganya dari sisi kanan. Pertandingan kini mulai terbuka tetepi Palermo menyianyiakan kesempatan yang datang kepada mereka.
Lengahnya pertahanan Palermo dimanfaatkan dengan baik oleh Zarate setelah mendapat umpan yang sangat bagus dari Foggia, dan Zarate melepaskan tembakan kearah tiang jauh gawang, namun Sirigu berhasil menahan tendangan itu dengan kakinya.
Pada menit 65 Sirigu sekali lagi menjadi penyelamat bagi timnya saat Foggia melakukan tendangan briliant kearah atas gawang dari jarak 20 yards.
Saat sisa waktu tinggal 15 menit lagi, Palermo berhasil memimpin peratandingan melalui tendangan yang dilepaskan oleh Cavani dari luar kotak pinalti saat Muslera lengah. Walaupun bola sempat menyentuh kaki pemain tapi muslera tidak dapat memblok tendangan tersebut.
Anak asuh Balardini mulai memanas saat mereka tertinggal dan mereka kembali berjuang agar dapat menyamakan kedudukan. Dengan sisa waktu 6 menit, I Biancoceleste berhasil menyamakan kedudukan melalui Zarate. Bola liar hasil tendangan bebas disisi kanan pertahan Palermo disambut oleh Zarate dengan tenang dan menyarangkannya kegawang Palermo.
Ketika sudah memasuki losstime Palermo dikepung oleh Lazio yang menyerang dari berbagai arah kearah gawang Sirigu.
Namun sampai akhir babak skor tetap bertahan imbang. Dan Palermo akhirnya mendapatkan poin pertamanya dan Lazio kembali kehilangan 3 poin.
Lazio kini berada di posisi 10 klasmen sementara Srie-A dengan raihan poin 8 dari hasil 6 pertandingan, 2 wins, 2 draw, 2 loss, dengan selisih gol 6 - 7. Read More..